Alat Instalasi Listrik
1. Test pen
Test pen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik. Dalam gambar di bawah ini ditunjukkan gambar test pen.
Test pen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik. Dalam gambar di bawah ini ditunjukkan gambar test pen.
Di dalam test pen terdapat lampu petunjuk (indicator) yang akan memberikan tanda, apabila menyala maka pada bagian sumber terdapat tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala maka pada bagian sumber tidak terdapat tegangan. Cara penggunaan test pen sebagai berikut:
- Pegang test pen dengan ujung-ujung jari.
- Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan).
- Pastikan jari tangan anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman.
- Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) dengan penghantar yang akan diuji.
- Perhatikan lampu petunjuk.
- Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji.
2. Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat
melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb.
melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb.
Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali. Proses Penyolderan antara lain sebagai berikut :
- Sebelum memulai menyolder, bersihkan terlebih dahulu PCB yang akan digunakan.
- Siapkan komponen yang akan disolder, jangan lupa periksa dulu komponen yang akan disolder dan bisa juga dibersihkan.
- Siapkan solder yang telah dipanaskan.
- Pasang komponen yang akan kita solder ke PCB, ingat ketika kita menyolder komponen, akan lebih baik satu-persatu jangan sekaligus semua komponen kita pasang ke PCB.
- Ketika memasang komponen ke PCB bengkokkan kaki komponen hingga kira-kira kita mudah untuk menyolder komponen tersebut.
- Pastikan komponen yang akan disolder itu benar, jangan sampai salah komponen.
- Jika kita ingin melepas hasil solderan kita, gunakanlah sedot timah. Caranya panaskan kembali solderan yang telah mengeras dengan solder, kemudian sedot timah tersebut dengan alat sedot timah.
3. Penggaris siku
http://alatproyek.com/pub/media/catalog/product/cache/ce517536c6c441fb9e1812148056e4b8/k/w/kw0101414.jpg |
Penggaris siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu sambungan, baik siku bagian dalam maupun siku bagian luar.
4. Palu
https://i2.wp.com/www.klikteknik.com/wp-content/uploads/2016/09/jual-palu-murah3.png?resize=295%2C169 |
Palu adalah alat yang digunakan untuk menancapkan paku pada kayu atau aluminium, juga untuk mencabut paku itu kembali
5. Gunting
https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/medium/soho_m2000-580b-hijau-gunting_full01.jpg |
Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya.
6. Ketam
https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/medium//102/MTA-1455969/tekiro_tekiro-ryu-rpl-82-3-a-mesin-ketam_full02.jpg |
Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar